Connect with us

Daerah

WALHI: Pembangunan Bebas Konflik di Sumatera Barat

WALHI: Pembangunan Bebas Konflik di Sumatera Barat

[ad_1]

WALHI: Pembangunan Bebas Konflik di Sumatera BaratReviewed by Iskandar Rahmanon.This Is Article AboutWALHI: Pembangunan Bebas Konflik di Sumatera BaratPADANG,RedaksiSumbar.com – Wahana Lingkungan Hidup Sumbar (WALHI) dalam siaran persnya menyatakan bahwa pemafaatan sumber daya alam dan pembangunan masih menjadi jalan untuk mempertemukan masyarakat dengan persoalan, mulai dari proses perizinan sampai dengan pemafaatan dan pembagunan. Kondisi tersebut hampir terjadi di seluruh wilayah di Indonesia tak terkecuali Sumatera Barat yang jauh sebelum terbentuknya negara telah memiliki […]

PADANG,RedaksiSumbar.com – Wahana Lingkungan Hidup Sumbar (WALHI) dalam siaran persnya menyatakan bahwa pemafaatan sumber daya alam dan pembangunan masih menjadi jalan untuk mempertemukan masyarakat dengan persoalan, mulai dari proses perizinan sampai dengan pemafaatan dan pembagunan. Kondisi tersebut hampir terjadi di seluruh wilayah di Indonesia tak terkecuali Sumatera Barat yang jauh sebelum terbentuknya negara telah memiliki tata aturan, adat istiadat soal pemafaatan sumber daya alam maupun pembangunan di sektor apapun, perubahan rezim kekuasaan dinegeri ini sekan-akan tidak disertai perubahan pola penguasaan dan pengelolaan sumber daya alam.

“Kecenderung pemafaatan sumber daya alam dan pembangunan di Sumatera Barat masih terkesan memaksakan bahkan nampak mengunakan kekuasaan untuk memiliki dan mengelola sumber daya alam, lihat saja pemafaatan panas bumi di Gunung Talang Kabupaten Solok dan tambang Simpang Tonang Pasaman yang berujung penolakan oleh warga namun yang ironisnya sikap bertahan pada penolakan menyeret masyarakat pada persolan hukum, fenomena tersebut se akan-akan mengaburkan amanah undang-undang dasar” Terang Walhi Sumbar.

Menyikap kondisi tersebut pertemuan masyarakat dan korban yang diinisiasi oleh Walhi Sumatera Barat pada acara Pra PDLH 28-29 November 2018 yang dihadiri perwakilan masyarakat Gunung Talang Solok, Mentawai, Simpang Tonang Pasaman, Batu Majulur Sijujung, desa Siklaang Sawahlunto, Kapujan Pesisir Selatan, solok selatan, menyatakankan bahwa,
Pertama Pemerintah harus memperhatikan kearifan lokal dalam setiap kebijakan baik untuk pembangunan maupun pemafaatan sumber daya alam yang ada pada daerah tersebut.

Kedua, Pemerintah harus menghormati cara penguasaan dan pengelolaan wilayah (tanah) secara utuh oleh kaum dan suku di Sumatera Barat.

Ketiga, Dalam proses penerbitan izin pemanfaatan sumber daya alam, Pemerintah harus memperhatikan penyelesaian di tingkat masyarakat artinya sebelum pemilik ulayat atau tanah memberikan izin baik dalam bentuk sewa maupun pinjaman secara sah kepada pengelola, pemeritah tidak boleh menerbitkan izin dalam bentuk apapun.

Keempat, Jika ada kegiatan investasi atau pembangunan dalam nagari, perwakilan masyarakat yang hadir dalam rapat-rapat pembahasan dokumen izin tidak hanya ditentukan oleh Wali Nagari, namun harus melibatkan perangkat adat ninik mamak dan anak kamanakan.
Jika ada masalah yang terjadi terkait dengan pembangunan dan proyek yang berhubungan dengan investasi harus diselesaikan secara Bajanjang Naiak, Batanggo Turun.

Kelima, Jika ada masyarakat yang berhadapan dengan hukum Negara, penegak hukum harus menghormati dengan menjalankan proses penyelesaiannya di tingkat adat. Jika tanah yang sudah disewakan maupun diberikan kepada investor/perusahaan ketika izin dan hak kelola sudah berakhir harus dikembalikan kepada masyarakat adat (demi keutuhan negeri).

“Apa yang kami utarakan itu merupakan wujud dari kecintaian kami kepada Negara ini. Tanah dan sumber daya alam yang kami ada diatasnya merupakan warisan dan kami wajib menjaganya dan mewariskan kepada generasi berikutnya, bagi kami merawat kebudayaan adat istiadat dan mempertahakan kearifan local sama dengan mejaga kesatuan negara ini, jadi sudah sepatuhnya Negara menghormati dan memenehui isi dari deklarasi ini,” Tutupnya.

[Red/Rilis]

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Upacara Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmad Meskipun Hujan

Upacara Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmad Meskipun Hujan

[ad_1]

Upacara Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmad Meskipun Hujan

Upacara Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmad Meskipun HujanReviewed by Koko Rakasiwion.This Is Article AboutUpacara Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmad Meskipun HujanTUAPEJAT, RedaksiSumbar.Com– Upacara peringatan hari lahirnya dasar negara Pancasila di lingkungan Pemkab Mentawai diperingati dengan khidmad. Meskipun pagi nya wilayah Tua Pejat diguyur hujan deras, namun tidak menyurutkan semangat para ASN untuk melangsungkan upacara. Upacara dilaksanakan da dalam ruangan aula kantor Bupati dengan inspektur upacata Bupati Yudas Sabaggalet yang langsung membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan […]

TUAPEJAT, RedaksiSumbar.Com–
Upacara peringatan hari lahirnya dasar negara Pancasila di lingkungan Pemkab Mentawai diperingati dengan khidmad. Meskipun pagi nya wilayah Tua Pejat diguyur hujan deras, namun tidak menyurutkan semangat para ASN untuk melangsungkan upacara.

Upacara dilaksanakan da dalam ruangan aula kantor Bupati dengan inspektur upacata Bupati Yudas Sabaggalet yang langsung membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasilabb(BPIP)Hariyono.

Dalam sambutannya Haryono mengatakan peringatan hariblahir Pancasila 1 Juni bukan suatu yang terpisah dari momentum perumusan diantaranya “Piagam Jakarta” oleh panitia kecil tanggal 22 Juni dan panitia dalam pembukan UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1946.Jadi tiga peristiwa penting tersebut merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Kita harapkan perdebatan tentang kelahiran Pancasila sudah tidak diperlukan lagi .Yang diperlukan mulai saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara stimulan dan terus menerus.

Pada sambutan tertulis nya Haryono juga mengajak agar masyarakat dapat terus bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, adil dan damai dan kemakmuran dalam keadilan.

(Daniwarti)

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Daerah

Dua Pelaku Perampasan Dibekuk Satuan Reskrim Polres Padang Pariaman

Dua Pelaku Perampasan Dibekuk Satuan Reskrim Polres Padang Pariaman

[ad_1]

Dua Pelaku Perampasan Dibekuk Satuan Reskrim Polres Padang PariamanReviewed by Koko Rakasiwion.This Is Article AboutDua Pelaku Perampasan Dibekuk Satuan Reskrim Polres Padang PariamanPADANG PARIAMAN, RedaksiSumbar.com—Merasa diperas dan terancam, TAP (19) warga Simpang Buayan, Kecamatan, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Melaporkan dua orang pelaku pemerasan yang telah merampas harta benda milik korban di pinggir Jalan Pasa Dama Parit Malintang. Kapolres Padang Pariaman Akbp Rizki Nugroho Melalui Kasat Reskrim Akp Lija Nesmon,SS mengatakan “ Pada tanggal 25 mei 2019 […]

PADANG PARIAMAN, RedaksiSumbar.com—Merasa diperas dan terancam, TAP (19) warga Simpang Buayan, Kecamatan, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Melaporkan dua orang pelaku pemerasan yang telah merampas harta benda milik korban di pinggir Jalan Pasa Dama Parit Malintang.

Kapolres Padang Pariaman Akbp Rizki Nugroho Melalui Kasat Reskrim Akp Lija Nesmon,SS mengatakan “ Pada tanggal 25 mei 2019 pukul 22.30 WIB dua orang pelaku menemukan korban sedang berciuman didalam mobil sigra bersama pacar korban, ZG (19) warga Parupuk Tabing Kota Padang, dalam keadaan berhenti ditepi jalan dekat pasa dama parit malintang, tiba tiba datang beberapa pemuda yang langsung memeras dan mengancam korban serta mengambil barang milik korban seperti kedua hp korban serta emas/perhiasan korban.”terangnya

“Selanjutnya pelaku mengancam korban bila mana tidak mau memberikan perhiasan maka akan diserahkan ke kantor polisi. Selain itu pelaku juga memphoto korban dalam keadaan telanjang celana “tambahnya.

Merasa terancam akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Padang Pariaman dengan No Laporan Polisi Nomor:LP/74/V/2019/Polres.

Setelah mendapatkan Laporan tersebut petugas Opsnal Reskrim Polres Padang Pariaman pun membekuk ke dua orang pelaku saat berada di sebuah pencucian motor di Pasa Dama Parit Malintang Kecamatan Dua Kali Sebelas Enam Lingkung Kabupaten .Padang Pariaman.

Aadapun identitas pelaku, Adi Roni (40) warga Jalan W.R Supratman No 51 Kelurahan Apar, Kecamatan Pariaman Utara , Kota Pariaman.dan Luki Rahmad (22) Korong Pasa Dama Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman.

Saat ini kedua pelaku diamankan di Polres Padang Pariaman guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

[Tim Liputan]

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Daerah

Berita kesiapan Basarnas Mentawai hadapi lebaran 2019. Basarnas Mentawai Siapkan 31 Personil Untuk Siaga Lebaran 2019.

Berita kesiapan Basarnas Mentawai hadapi lebaran 2019. Basarnas Mentawai Siapkan 31 Personil Untuk Siaga Lebaran 2019.

[ad_1]

Berita kesiapan Basarnas Mentawai hadapi lebaran 2019. Basarnas Mentawai Siapkan 31 Personil Untuk Siaga Lebaran 2019.

Berita kesiapan Basarnas Mentawai hadapi lebaran 2019. Basarnas Mentawai Siapkan 31 Personil Untuk Siaga Lebaran 2019.Reviewed by Koko Rakasiwion.This Is Article AboutBerita kesiapan Basarnas Mentawai hadapi lebaran 2019. Basarnas Mentawai Siapkan 31 Personil Untuk Siaga Lebaran 2019.TUAPEJAT, RedaksiSumbar.com–Sebanyak 31 orang personil Basarnas Kabupaten Kepulauan Mentawai disiagakan pada lebaran ini. Kepala Basarnas Mentawai Akmal mengatakan, pihak Basarnas melakukan Siaga Satsus selama 24 jam. Ada dua siaga Satsus sepertinya pada hari’ hari besar keagamaan lebaran,Natal dan tahun baru. Kemudian Siaga Satsus pada saat adanya event-event tertentu seperti adanya perayaan-perayaan . Dijelaskan Akmal, Kapal […]

TUAPEJAT, RedaksiSumbar.com–Sebanyak 31 orang personil Basarnas Kabupaten Kepulauan Mentawai disiagakan pada lebaran ini. Kepala Basarnas Mentawai Akmal mengatakan, pihak Basarnas melakukan Siaga Satsus selama 24 jam. Ada dua siaga Satsus sepertinya pada hari’ hari besar keagamaan lebaran,Natal dan tahun baru. Kemudian Siaga Satsus pada saat adanya event-event tertentu seperti
adanya perayaan-perayaan .

Dijelaskan Akmal, Kapal Basarnas sekarang selalu siaga dalam kondisi baik dan Bahan Bakar Minyak yang cukup.Siaga Satsus ini dijelaskan Akmal selalu berkoordinasi dengan instansi terkait.

Sementara untuk posko Basarnas ada di dua tempat yaitu di pelabuhan Tua Pejat dan di kantor Km.9.Basarnas siap melayani pengaduan dan siap memberikan pertolonhan kepada masyarakat meskipun pada lebaran dalam waktu 24 jam.

(Daniwarti)

http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer