Connect with us

headline

Pemilu 2019 di Kota Solok Aman dan Kondusif, Polres Solok Kota Tuai Apresiasi dan Pujian.

Pemilu 2019 di Kota Solok Aman dan Kondusif, Polres Solok Kota Tuai Apresiasi dan Pujian.

[ad_1]

Kota Solok, BeritaSumbar.com,-Seluruh tahapan Pemilu 2019 di Kota Solok Telah selesai terlaksana, diawali pemungutan suara pada tanggal 17 April 2019, dilanjutkan Penghitungan di Tingkat TPS, PPS, PPK dan terakhir diadakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Penghitungan Suara Pemilu 2019 Tingkat Kota Solok, dilaksanakan di Gedung Kubung 13 Kota Solok, Kamis (2/5).

Walikota Solok Zul Elfian, mengapresiasi berbagai pihak hingga terwujudnya pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 di Kota Solok dengan aman, damai, sejuk, lancar dan konfusif.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI dan Polri, serta para penyelenggara Pemilu, masyarakat dan berbagai pihak lainnya yang telah bekerja keras demi terwujudnya Pemilu yang aman dan nyaman serta kondusif di Kota Solok”, ungkap Walikota Solok.

Dikatakan, hingga kini semua tahapan pesta demokrasi di daerah ini berjalan dengan baik tanpa ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kesuksesan itu tentu tidak terlepas dari peran serta semua pihak termasuk aparat keamanan dari Kepolisian dan TNI.

“Selama tahapan Pemilu tersebut TNI dan Polri di Kota Solok ini juga senantiasa menunjukkan sikap profesional dan netralitas,” papar Walikota Solok.

Walikota Solok menyatakan salut dan bangga terhadap dukungan Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan dan Dandim 0309 Solok Letkol Arh Priyo Iswahjudi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Kota Solok selama proses tahapan Pemilu 2019 ini.

Lebih lanjut dikatakan, disamping sukses dalam penyelenggaraan Pemilu yang badunsanak, tingkat partisipasi masyarakat Kota Solok dalam perhelatan demokrasi tahun ini juga cukup tinggi, sebesar 86 %.
Ini sangat membanggakan karena melebihi target ditingkat nasional yang hanya 77,5 %.

“Itu semua merupakan kesuksesan semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini”, ujar Walikota Solok.

Dalam kesempatan itu Walikota Solok juga berharap agar semua pihak untuk tetap berupaya bersama-sama menjaga situasi Pemilu yang kondusif hingga semua tahapannya selesai dilaksanakan.

“Kita tidak mau Pemilu di daerah ini diciderai oleh aksi yang memecah persatuan dan kesatuan.  Mari kita jaga persatuan, kesatuan dan perkuat nuansa badunsanak,” tutur Walikota Solok.

Dikatakan, kalaupun sebelumnya berbeda pilihan, dengan selesainya tahapan pencoblosan hendaknya masyarakat  kembali bersatu membangun demi terwujudnya Kota Solok yang maju.

Terpisah, Ketua LKAAM Kota Solok Buya Rusli Khatib Sulaiman, memuji dan bersyukur atas pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman, sejuk dan badunsanak di Kota Solok

“Alhamdulillah Pemilu 2019 di Kota Solok aman, sejuk dan badunsanak, hal ini patut kita syukuri dan banggakan.

Kita apresiasi terhadap TNI-Polri, KPU Kota Solok, Bawaslu Kota Solok dan segenap seluruh elemen masyarakat Kota Solok yang berpartisipasi dalam baralek gadang demokrasi tahun ini.

Polres Solok Kota dibawah kepemimpinan AKBP Dony Setiawan, S.I.K, M.H. Dt Pandeka Rajo Mudo berhasil mengawal jalan nya keamanan seluruh tahapan Pemilu 2019 di Kota Solok ini dengan aman dan kondusif.

Ketua LKAAM Kota Solok berharap agar semua elemen masyarakat bersama-sama menjaga situasi Pemilu yang kondusif hingga semua tahapannya selesai dilaksanakan.

Mari kita jaga persatuan, kesatuan dan perkuat nuansa badunsanak.

Dan menjelang masuknya Bulan Suci Ramadhan 1440 H, mari kita kembali mensucikan diri dan mempersiapkan ibadah kita, kita rayakan kesuksesan Pemilu 2019 ini dengan sukacita dan penuh syukur.

Selain itu Pemilu Kota Solok juga mendapat pujian dari Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Sitta Novembra yang akrab dipanggil Bundo Ayang, apresiasi atas pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman, sejuk dan badunsanak di Kota Solok.

Syukur Alhamdulillah atas pencapaian ini, kita turut bangga dan bersenang hati dengan suksesnya Pemilu 2019 di Kota Solok yang berjalan aman lancar dan tertib.

Apapun hasilnya, mari kita terima dan syukuri. Tali silaturahmi tidak boleh putus.

Apresiasi terhadap TNI-Polri, KPU dan Bawaslu Kota Solok terhadap sukses nya penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kota Solok.

Terutama terhadap Polres Solok Kota dan Kodim 0309 Solok. AKBP Dony Setiawan dan Letkol Arh Priyo Iswahjudi beserta jajaran personel TNI-Polri berhasil mengawal jalan nya keamanan seluruh tahapan pelaksanan Pemilu 2019 di Kota Solok ini.

TNI-Polri di Kota Solok juga berhasil menjaga netralitas aparatur nya.

Mari kita pertahankan prestasi ini, harapan kita Kota Solok selalu dalam lindungan Allah Swt. (Frp)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘1410885915625287’,
xfbml : true,
version : ‘v2.10’
});
FB.AppEvents.logPageView();
};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=322156664622039&version=v2.3”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “http://connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.7&appId=322156664622039”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#demokrat

Ternyata Jarak Hambalang Lebih Dekat ke Cikeas daripada Duren Sawit

Ternyata Jarak Hambalang Lebih Dekat ke Cikeas daripada Duren Sawit

[ad_1]

JAKARTA – Kasus dugaan ‘mega korupsi’ pembangunan Wisma Atlet Hambalang, Bogor, kembali ‘dihidupkan’ setelah sejumlah Elit Partai Demokrat (PD) hasil Kongres Luar Biasa (KLB) menggelar konferensi pers (Konpers) di wilayah tersebut.

Sebelumnya, inisiator KLB, Darmizal mengatakan, Wisma Atlet sengaja dijadikan lokasi Konpers karena tempat itu menyimpan sejarah sekaligus paradoks bagi partai berlambang bintang mercy tersebut.

Kemudian Ketua Dewan Kehormatan PD versi KLB, Max Sopacua dalam pernyataannya di Konpers di Hambalang (25/3/) juga menyebutkan ‘bangunan’ Wisma Atlet juga menjadi cikal bakal runtuhnya elektabilitas PD.

Bahkan, Max dalam pernyataan kepada awak media sempat menyebut kasus dugaan korupsi Wisma Atlet masih menyimpan ‘misteri’ lantaran masih ada pihak-pihak atau disebutnya sosok yang belum tersentuh hukum hingga sekarang.

Juru Bicara PD versi KLB atau kubu Ketua Umum Moeldoko, Muhammad Rahmad juga ikut ‘mengamini’ pernyataan Darmizal dan Max Sopacua. Menurutnya, Hambalang memiliki nilai sejarah bagi Partai Demokrat.

“Melalui Hambalang inilah SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red) pertama kali mengkudeta (mantan) Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum,” ujar Rahmad saat dihubungi, Jumat (26/3/2021).

Rahmad mengaku memiliki alasan kenapa Hambalang menjadi cikal bakal munculnya ‘kudeta politik’ di tubuh PD. Dia menilai, saat itu ‘kubu Cikeas’ dianggap gagal menghalau dominasi politik kelompok Anas Urbaningrum yang memegang tampuk pemimpin tertinggi di partai tersebut.

Rahmad kemudian menengarahi karena kudeta melalui cara politik gagal, maka SBY melakukan kudeta melalui cara hukum yang sangat terkesan dipaksakan.

“Setelah map Hambalang dibuka makin detail, ternyata jarak Hambalang itu lebih dekat ke Cikeas daripada ke Duren Sawit,” tuturnya.

Sekedar diketahui, merujuk pada istilah ‘Cikeas’ tempat itu diidentifikasi sebagai tempat tinggal atau kediaman keluarga SBY. Sedangkan Duren Sawit merupakan kediaman atau tempat berkumpul bagi kelompok mantan Ketum PD, Anas Urbaningrum. (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#pilkada

Gugatan Ditolak MK, Epyardi -Jon Firman Menangi Pilbup Solok

Gugatan Ditolak MK, Epyardi -Jon Firman Menangi Pilbup Solok

[ad_1]

PADANG – Mahkamah Konstitusi (MK) RI menolak permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Solok nomor urut 1 Nofi Candra-Yulfadri Nurdin, Senin (22/3).

Majelis Hakim yang diketuai Anwar Usman menyatakan, mahkamah telah membaca permohonan pemohon, mendengar keterangan berbagai pihak, serta memeriksa buktipokok permohonan tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya.

Mahkamah mengadili dalam eksepsi menolak eksepsi termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya. “Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan hakim oleh 9 hakim konstitusi,” katanya.

Dalam sidang itu, hakim konstitusi Wahiduddin Adams menjelaskan dalam eksepsi, mahkamah, telah memcermati permohonan pemohon. Ternyata permohonan pemohon telah memenuhi persyaratan pengajuan permohonan.

Menjadi pokok permohonan oleh Nofi Candra-Yulfadri sebagai pemohon. Di antaranya, pemohon mendalilkan adanya pengurangan suara pemohon dengan cara merusak surat suara sah pemohon oleh KPPS, sehingga menjadi suara tidak sah yang terjadi di beberapa TPS.

“Termohon membantah dalil permohonan pemohon. Pihak terkait jugamembantah dalil pemohon,” kata hakim.
Pemohon tidak dapat menguraikam dengan jelas mengenai dugaan terjadinya perusakan surat suara pemohon oleh petugas KPPS, sehingga mahkamah tidak mendapat bukti yang cukup meyakinkan untuk pengurangan suara dimaksud.

“Lagipula saksi pemohon di TPS yang dimaksud tidak mengajukan keberatan, hal ini sesuai fakta persidangan bahwa saksi di TPS menandatangani dan tidak ada yang keberatan. Berdasarkan keterangan Bawaslu Solok, juga tidak terdapat satu pun keberatan,” katanya.

Selanjutnya, persoalan tidak profesionalnya termohon, terkait pemilih yang mencoblos untuk pemilih lain dan pemilih mencoblos dua kali, mahkamah tidak mememukan bukti. Termohon membantah, bahwa tidak ada keberatan dari saksi yang hadir dan semua menandatangani.

Dengan ditolaknya permohonan Nofi Chandra- Yulfadri Nurdin, maka Epyardi Asda-Jon Firman Pandu sah menjadi pemenang Pilkada Solok hasil rekapitulasi KPU. Selanjutnya KPU akan menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih. (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

#sby

SBY: Moeldoko Merebut Ketum Demokrat yang Sah

“Amerika, Are You Ok?”

[ad_1]

JAKARTA – Mantan Presiden RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) menegaskan, Moeldoko telah mendongkel dan merebut posisi Ketua Umum (Ketum) Demokrat sah yang diduduki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Padahal, kepemimpinan AHY sudah disahkan satu tahun lalu oleh negara melalui Kementerian Hukum dan HAM.
“Sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara yang kita cintai ini, memang banyak yang tercengang, banyak yang tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini,” tutur SBY.

SBY menyayangkan sikap Moeldoko yang pada saat itu, sebelum digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) justru mengatakan, bahwa pertemuan dengan sekelompok mantan kader Demokrat hanyalah sekadar acara minum kopi.

Padahal, saat itu, SBY mengatakan bahwa beberapa pihak meyakini Moeldoko pasti akan mendapatkan sanksi dari atasannya yaitu Presiden Joko Widodo karena keterlibatan gerakan kudeta.

SYB menambahkan, bagaimana awal mula AHY mengungkapkan adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) sejak awal bulan Februari 2021.

“Satu bulan yang lalu, kita semua masih ingat ketika Ketum Demokrat AHY, secara resmi mengirimkan surat kepada Yang Mulia Pak Jokowi, tentang keterlibatan KSP Moeldoko dalam gerakan penggulingan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah. Setelah itu, Ketum AHY juga menyampaikan kepada publik tentang gerakan kudeta ini, banyak tanggapan yang bernada miring,” kata SBY. (aci)

window.fbAsyncInit = function() {
FB.init({
appId : ‘{your-app-id}’,
cookie : true,
xfbml : true,
version : ‘{api-version}’
});

FB.AppEvents.logPageView();

};

(function(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer