Connect with us

beritasumbar

Penilaian Kemenpan RB, Polres Payakumbuh Sangat Baik Memberikan Pelayanan Publik – siarminang.net

Penilaian Kemenpan RB, Polres Payakumbuh Sangat Baik Memberikan Pelayanan Publik – Beritasumbar.com

[ad_1]

Payakumbuh, siarminang.net – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan penghargaan kepada Polres Payakumbuh sebagai Pelayanan Publik Sangat Baik dalam evaluasi pelayanan publik tahun 2020.

Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira baru-baru ini menyampaikan bahwa untuk menghadirkan pelayanan prima, pihaknya terus melakukan inovasi, meskipun dari keseluruhan polres yang ada di jajaran Polda Sumbar, hanya Polres Payakumbuh yang memiliki Pelayanan Terpadu Satu Atap yang memberikan layanan untuk SPKT, SIM dan SKCK secara terintegrasi dalam satu atap bangunan.

Hal tersebut juga sebagai upaya mendukung program prioritas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yakni peningkatan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pelayanan Polri yang terintegrasi.

Ia menjelaskan, Polres Payakumbuh memiliki inovasi layanan kepolisian yang berbasis IT maupun non-IT. Untuk program non-IT yang diunggulkan yakni Ruang Pelayanan Terpadu Satu Atap, Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh, SKCK & Sidik Jari Satu Atap, Pylon Sign, Front Office, Check Bag X-Ray, Ruang Bermain Anak, Ruang Ibu Menyusui, Toilet Berkebutuhan Khusus & Kaum Rentan.

Sistem jemput bola juga dilakukan kepada para pelanggan melalui inovasi SPKT Mobile yang memberikan pelayanan cek kesehatan gratis, pelayanan penerbitan SKCK, pelayanan penerbitan laporan kehilangan, pelayanan penerbitan laporan polisi, pelayanan penerbitan SIM yang juga dilengkapi dengan tes kesehatan dan psikologi serta pelayanan untuk pembayaran pajak STNK dan pengesahan STNK Tahunan.

“Inovasi SPKT Mobile sebagai salah satu jawaban untuk menghadirkan layanan kepolisian yang terpadu, terintegrasi, yang terdiri dari layanan Samsat Keliling, SIM Keliling, SPKT, SKCK dan Kesehatan secara mobile ditengah-tengah masyarakat,” ujar AKBP Alex Prawira pada acara Penyampaian Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Polres/Polresta/Polrestabes/Polres Metro Tahun 2020, di Mapolres Payakumbuh, beberapa waktu lalu.

Sementara, untuk inovasi unggulan berbasis IT ada aplikasi Android Polisiku Polres Payakumbuh, Command Center Polres Payakumbuh dan Pengungkapan Kasus Berbasis IT. Terkhusus aplikasi Android “Polisiku Polres Payakumbuh” yang merupakan layanan kepolisian berbasis Android dengan mengintegrasikan seluruh layanan kepolisian, yang semula bersifat konvensional dialihkan dalam bentuk digital yang dapat diakses dalam satu genggaman tangan.

Aplikasi yang telah diunduh lebih dari 10 ribu orang tersebut berisi semua layanan Polisi Kota Payakumbuh, seperti Fitur Panic Button, Fitur Pengaduan, Fitur Pendaftaran SIM, Fitur Pendaftaran SKCK, Fitur Izin Keramaian, Fitur Laporan Kehilangan, Fitur Pengawalan, Fitur Pengamanan, Fitur Bezuk Tahanan Online, Fitur Hilang Temu Kendaraan Online, Fitur Cek Kendaraan Hilang, Fitur Ambulance, Fitur PLN, Fitur Bencana Alam, Fitur Satpol PP – Damkar, Fitur Saber Pungli, hingga Fitur Pelayanan Covid-19.

Selain mengikuti perkembangan zaman, penerapan teknologi pada sektor layanan masyarakat juga upaya menghindari praktik pungli, dengan mengurangi intensitas pertemuan antara petugas dengan masyarakat. Untuk menghilangkan praktik calo di pelayanan Polres Payakumbuh, pihaknya melalui Front Office juga menerapkan one gate system dengan menggunakan ID Card, serta memberlakukan mekanisme First In First Out (FIFO) pada Ruang Pelayanan Terpadu Satu Atap.

AKBP Alex Prawira menyampaikan kemudahan pelayanan juga diberikan bagi masyarakat dengan kebutuhan khusus, melalui program penyediaan sarana dan prasarana yang antara lain adalah layanan khusus disabilitas seperti kursi roda, tempat parkir, jalur pelayanan, dan juga toilet khusus disabilitas.

Sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19, Polres Payakumbuh menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada setiap unit pelayanan. Diantaranya penyediaan tempat mencuci tangan, hand sanitizer ditiap titik pelayanan, bilik sterilisasi, dan pengecekan suhu tubuh. Kemudian pemberitahuan kawasan area wajib masker, penerapan physical distancing pada ruang tunggu dan juga ruang antrean, serta terdapat sekat pada setiap loket pelayanan, ucap Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira. (Rel)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

beritasumbar

Percepatan Penuntasan Pembangunan Monumen PDRI, Pemkab Limapuluh Kota Rakor Dengan Kemenkopolhukam – siarminang.net

Percepatan Penuntasan Pembangunan Monumen PDRI, Pemkab Limapuluh Kota Rakor Dengan Kemenkopolhukam – Beritasumbar.com

[ad_1]

Jakarta, siarminang.net – Untuk menuntaskan pembangunan Monumen Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).

Kegigihan Bupati dan Wabup Limapuluh Kota untuk menuntaskan pembangunan Monumen PDRI di era Safaruddin Dt Bandaro dan Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) akhirnya membuahkan hasil.

Menko Polhukam pada Rabu (3/3) mengundang Kementrian PUPR, Keuangan, Pendidikan, Bappenas, Sosial, Menhankam, Gubernur Sumbar, Bupati Limapuluh Kota, Agam, Unand dan lain-lain membahas percepatan pembangunan Monumen Bela Negara di Koto Tinggi, Sumatra Barat.

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan pembangunan monumen bela negara untuk keberlanjutan monumen tersebut.

“Perjuangan kita sebelum menjadi kepala daerah alhamdulillah sekarang membuahkan hasil yang signifikan,” ujarnya.

Menurutnya Pemerintah Pusat juga menyadari bahwa PDRI memang merupakan sejarah penting di Indonesia yang mesti mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.

Sementara Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri mengatakan dalam waktu dekat dana proyek pembangunan Kawasan Monumen Bela Negara akan segera turun.

“Percapatan pembangunan segara dilanjutkan, ini menjadi langkah bersejarah bagi Limapuluh Kota,” ujarnya.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengungkapkan Pemerintah Pusat mendukung penuh percepatan pembangunan kawasan monumen tersebut.

Bentuk dukungan itu terlihat dengan digelarnya rapat oleh Kemenko Polhukam bersama kementerian dan lembaga terkait membahas perlunya menyepakati dasar hukum percepatan pembangunan monumen bela negara.

Rapat tersebut juga merekomendasikan adanya rapat lanjutan guna mematangkan konsep penyelesaiannya, sekaligus berapa kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan monumen tersebut.

Seperti diketahui sejatinya pembangunan monumen tersebut merupakan keinginan masyarakat Sumatera Barat sejak lama. Masyarakat telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan monumen seluas 50 Ha. Dari 50 Ha lahan yang direncanakan untuk bangunan monumen bela negara beserta fasilitas pendukungnya, baru 20 Ha yang dapat dibangun sejak 2013. (Rel)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

beritasumbar

Lantik Ny.Lira Rizki Kurniawan Nakasri Sebagai Ketua Dekranasda Limapuluh Kota, Ini Pesan Dekranasda Sumbar – siarminang.net

Lantik Ny.Lira Rizki Kurniawan Nakasri Sebagai Ketua Dekranasda Limapuluh Kota, Ini Pesan Dekranasda Sumbar – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang, siarminang.net – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Barat, Ny. Harnely Mahyeldi melantik 11 orang Ketua Dekranasda kabupaten dan kota daerah itu di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (3/3).

Salah satu yang dilantik adalah Ketua Dekranasda Kabupaten Limapuluh Kota, Ny. Lira Rizki Kurniawan Nakasri. Dalam pelantikan itu Ny. Lira tampak menggunakan pakaian tenun khas Kubang Kabupaten Limapuluh Kota.

Ia mengatakan ke depan bisa bekerja sama untuk membawa kemajuan terhadap IKM dan UMKM Kabupaten Limapuluh Kota yang sejatinya memiliki banyak potensi pengrajin.

“Semoga kita bersama bisa membawa kemajuan bagi industri dan deskranada di Limapuluh Kota,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Ny.Hj.Harneli Mahyeldi, mengucapkan selamat kepada Ketua Dekranasda masa bhakti 2021-2024 yang baru saja dilantik. 

Amanah tersebut katanya, agar dapat dilanjutkan dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

“Pelantikan ini bukan hanya seremonial belaka, namun dibalik itu terdapat tanggung jawab besar dalam mengembangkan produk kerajinan lokal daerah ” tutur Hj Harneli Mahyeldi.

Ny.Harneli Mahyeldi mengatakan, bahwa Dekranasda dalam menjalankan fungsinya yakni membantu pemerintah dalam menggali, melestarikan dan membina kerajinan di daerah.

“Segala inovasi desain ditengah revolusi industri 4.0 harus dimaksimalkan. Sehingga, hasil kerajinan dapat bersaing baik di tingkat lokal maupun di mancanegara,” tuturnya.(Rel)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

beritasumbar

Target Vaksinasi Melebihi Penduduk, Dinkes Padang Panjang Pertanyakan Data Pemprov Sumbar – siarminang.net

Target Vaksinasi Melebihi Penduduk, Dinkes Padang Panjang Pertanyakan Data Pemprov Sumbar – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Panjang, siarminang.net – Pelaksanaan vaksinasi tahap II yang menyasar petugas publik, Pemrov Sumbar  memberikan target kepada Pemko Padang Panjang  dengan sasaran sebanyak 59.516 orang.

Target tersebut melebihi melebihi jumlah penduduk yang hanya 56.311 jiwa berdasarkan hasil sensus penduduk (SP) 2020.

“Data ini tidak realistis. Sudah kita konfirmasi dan pertanyakan ke Dinas Kesehatan Provinsi. Jawaban yang kita dapat, data berasal dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN),” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Nuryanuwar, Rabu (3/3).

Jumlah sasaran sebanyak 59.516 itu, sebutnya sama persis jumlahnya dengan sasaran untuk Kota Padang yang notabenenya adalah ibukota provinsi dengan jumlah penduduk mencapai satu juta kurang, atau persisnya 909.040 berdasarkan hasil SP 2020.

Merujuk kepada data BPS, 56.311 jiwa warga Padang Panjang sudah masuk semua kelompok umur. Mulai dari 0 tahun sampai ke 75 tahun ke atas.

Sementara dalam vaksinasi, kelompok 0-18 tahun belum dapat dijadikan sebagai sasaran vaksinasi.

Pemkot Padang Panjang akan mengupayakan data ini terkonfirmasi ke pusat dan diubah sesuai dengan angka riil sasaran yang sebenarnya. “Karena kalau untuk vaksinasi pelayan publik, jumlahnya hanya ribuan, tidak mencapai puluhan ribu,” katanya.

Ia menjelasakan untuk vaksinasi pelayan publik ini Padang Panjang hanya diberi jatah vaksin 6.500 dosis untuk 3.250 sasaran dari TNI/Polri, ASN dan BUMN/BUMD.

Targetnya, selama Maret 2021 ini, vaksinasi tahap II tuntas dan baru fokus ke tahapan berikutnya dengan sasaran lanjut usia. Untuk vaksinasi lanjut usia, berdasarkan data rilis KPCPEN, Padang Panjang ditarget sasaran sebanyak 4.882 orang. (Rel)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer