Connect with us

Padang Pariaman

Terkait Permasalahan Walikorong, Warga Marunggai Gelar Rapat Bersama – Beritasumbar.com

Terkait Permasalahan Walikorong, Warga Marunggai Gelar Rapat Bersama – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Pariaman,-Ratusan Masyarakat Korong Marunggai laksanakan Muskor ( Musawarah Korong ) yang terdiri dari berbagai unsur seperti Ninik Mamak, Pemuda, Alim Ulama, dan Bundo Kanduang. memadati Masjid Nurul Falah Korong Toboh Marunggai Nagari Sikucua Barat Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman Rabu, 9/9/2020.

Disamping unsur tokoh masyarakat yang hadir, juga dihadiri oleh Wali Nagari Sikucua Barat Rafi’i beserta Seknannya Evereadi alias Pen, Ketua Bamus Junaidi, Babinsa Skucua Barat, serta Tando Zen Wali Korong Toboh Marunggai.

Dalam musyawarah Korong berbagai opsi timbul terkait rencana pemberhentian Wali Korang Toboh Marunggai yang sekarang di Emban Tando Zen.

Tando Zen sebagai Wali Korong dituntut mundur sebagian kalangan Pemuda Korong Toboh Marunggai.

Sembilan tuntutan opsi Mosi tak percaya yang sudah dilaporkan kepada Wali Nagari Sikucua Barat dengan bentuk laporan tertulis yang dilengkapi 89 orang dari berbagai kalangan menandatanggani surat laporan tersebut.

Sebelumnya Walikorong telah melakukan bantahan tertulis terhadap sembilan Tuduhan kepada dirinya.

Bantahan tersebut sudah lakukan musyawarah di korong tersebut bersama masyarakat bahwa hal demikian tidak benar.

Wali korong Marunggai dalam penyampaianya bantahannya terhadap tuduhan masyarakat kepadanya dijabarkan dengan gamblang satu persatu.

“Terkait laporan yang disampaikan masyarakat kepada wali Nagari banyak yang janggal karena sebagian tanda tangan terkesan dibuat sendiri alias dipalsukan”, kata Tando zen saat rapat korong di gelar.

“Setelah diselidiki oleh yang bersangkutan oknum pelaku pergerakan yang menyebabkan lahirnya laporan yang diduga tidak ada penanggung jawabnya itu telah membuat saya merasa difitnah “, cetus nya.

Perasoalan jabatan Walikorong yang saya emban sekarang ini saya siap mundur sepanjang sesuai dengan aturan dan perundang undangan yang berlaku, tetapi tidak dengan cara seperti ini”,tegasnya.

“Pemberhentian dan pengangkatan jabatan Walikorong ada proses dan aturannya hal itu sesuai dengan UU No 6 Tahun 2014 Pada Pasal 53 ayat(1). Untuk berhentinya Perangkat nagari termasuk Walikorong 1. Akibat meninggal dunia, 2.atas permintaan sendiri, 3. Diberhentikan , 4.Telah berusia 60 tahun”,

“Jika memang pemberhentian saya sesuai dengan aturan dan perundang undangan saya siap untuk diberhentikan, Jangankan diminta Mundurpun saya siap”, kata Tandozen Wali korong Marunggai.

“Seandainya saya terbukti melakukan kesalahan dan melanggar aturan tersebut sesuai dengan bukti bukti yang jelas selama menjabat walikorong sekarang juga saya mundur”,

“Jika ada permasalahan terhadap diri saya selama menjabat sebagai wali korong”, bukan sebaiknya kita musyawarahkan ditingkat korong dan nagari melalui musyawarah dan mufakat, tidak dengan cara cara beginian”, tegas Wako lagi.

Wali Nagari Sikucua Barat dalam kesempatan ini memberikan tanggapan dikesempatan pada musyawarah pemberhentian wali korong tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang dilakukan segelintir warga masyarakat korong toboh marunggai.

“Demi menjaga rasa berkampung bernagari harus banyak pertimbangan yang kita lakukan terhadap masalah atau persoalan tersebut. Berdasarkan laporan yang saya terima, saya juga tidak bisa lansung memberhentikan perangkat nagari saya begitu saja, harus melalui prosesur serta perundang undangan yang berlaku, sepanjang laporan tersebut belum cukup bukti, belum bisa kita melakukan tindakan tersebut”, ucap Rafi’i.

“Wali nagari juga menyampaikan agar intropeksi diri sebagai wali korong maupun terhadap pejabat lainnya karena jabatan merupakan amanah buat kita.

Wali Nagari tidak bisa memaksakan diri untuk melakukan hal ini, seharusnya diselesaikan di tingkat korong bersama ninik.mamak, pemuda, melalui musyawarah dan mufakat ditingkat korong, jangan sampai kita menyalahi aturan yang berlaku”, pinta Walinagari.

Dikarenakan hari menjelang senja musyawarah korong dengan agenda rencana pengantian Wali Korong Toboh Marunggai untuk sementara persoalan ini kami genggam dulu”,akhir Rafi’i. (syamsul)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Padang Pariaman

Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman Tangkap Pelaku Curanmor – siarminang.net

Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman Tangkap Pelaku Curanmor – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Pariaman, siarminang.net – Tim Gagak Hitam Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Padang Pariaman menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor).

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra SIK MH, Jumat (10/9/2021) mengatakan salah satunya pelaku berstatus residivis dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

Kedua pelaku berinisial TR (39) tahun dan JB (50), keduanya dibekuk polisi di Kota Padang pada Rabu (8/9/2021) malam pukul 23.30 WIB.

“Awalnya kami menangkap TR di Padang, dia beraksi bersama JB ini di Kawasan Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman,” katanya.

Ia mengatakan usai menangkap TR, Tim Gagak Hitam kemudian melanjutkan menangkap JB di kediamannya Kawasan VII Koto Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman.

“Dalam beraksi, mereka berbagi peran. JB bertugas untuk memantau lokasi pencurian, sedangan TR melakukan eksekusi pencurian ke tempat yang disasar,” imbuhnya.

Hasil interogasi petugas, salah satu pelaku yakni TR bahkan berstatus sebagai residivis dalam kasus penyalahgunaan narkotika pada tahun 2010 lalu.

Saat ini, keduanya sudah ditahan di Polres Padang Pariaman. Polisi menyita satu sepeda motor jenis matic yang dicuri oleh kedua pelaku. (Andra)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Padang Pariaman

Polres Padang Pariaman bersama Forkopimda Kabupaten Padang Pariaman Gelar Vaksinasi Massal – siarminang.net

Polres Padang Pariaman bersama Forkopimda Kabupaten Padang Pariaman Gelar Vaksinasi Massal – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Pariaman,siarminang.net,-Polres Padang Pariaman bersama Pemda Kabupaten Padang Pariaman, Kodim 0308 Pariaman menggelar gebyar vaksinasi massal di Gor Stadion Utama Sumatera Barat Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, pada Sabtu (04/09/2021).

Acara tersebut berkat kolaborasi yang kuat antara Polres Padang Pariaman, Kodim 0308 Pariaman, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman sehingga terselenggaranya acara tersebut.

Terlihat juga antusiasisme masyarakat yang sangat tinggi untuk ikut serta dalam kegiatan vaksinasi massal itu.

Dalam pembukaan pada acara Gebyar Vaksinasi massal, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur SE MM mengapresiasi kepada masyarakat yang telah ikut serta dalam pelaksanaan vaksin massal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi SKm, Mkm, Wakil Bupati Padang Pariaman Drs Rahmang MM, Dandim 0308 Pariaman Letkol Czi Titan Jatmiko, Kapolres Padang Pariaman AKBP Dian Nugraha HBWPS SH SIK, Wakapolres Kompol Alfias Marzuki SE MH dan stakeholder lainnya.

Adapun jumlah animo masyarakat yang mendaftarkan diri untuk ikut vaksinasi massal sebanyak 748 orang.

Kasubbag Humas Polres Padang Pariaman AKP Emel mengatakan dari 748 orang mendaftarkan diri, yang bisa di vaksin sebanyak 706 orang.

“Ada beberapa orang yang mendaftar tidak bisa melaksanakan vaksin dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak mendukung dan penyakit bawaan” ungkap Akp Emel.

Kegiatan ini juga sebagai langkah kongkrit Polres Padang Pariaman beserta Forkopimda untuk mensukseskan program pemerintah Pusat dalam mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.(Andra)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Padang Pariaman

Optimalkan Kecakapan Digital Saat Pandemi, Ini Kata Pakar – siarminang.net

Optimalkan Kecakapan Digital Saat Pandemi, Ini Kata Pakar – Beritasumbar.com

[ad_1]

Padang Pariaman,siarminang.net, — Kecakapan digital menjadi sesuatu yang penting untuk dioptimalkan selama pandemi. Para pakar membahasnya dalam sebuah webinar bertajuk Literasi Digital yang digelar di Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, baru-baru ini.

Salah satu narasumber pada webinar itu, Ketua Program Studi Akomodasi Perhotelan SMK BPP Bandung, Febby Mardian Eddy mengatakan dengan memiliki kecakapan digital, masyarakat dapat memproses berbagai informasi, memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk.

“Teknologi harus digunakan agar efektif untuk mencapai tujuan. Termasuk juga kesadaran dan berpikir kritis ketika dalam penggunaan teknologi sehari-hari,” sebutnya.

Guru SMK Yapari Aktripa dan Instruktur Penyelia Swasta Kemnaker RI, Krisna Primanti menjabarkan dampak positif media sosial, diantaranya dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta menyediakan informasi yang akurat, dan mengakrabkan pertemanan.

“Hal yang harus dilakukan di internet, antara lain hindari penggunaan wifi publik, ganti password secara berkala, anti keylogger virtual keyboard OTP, manfaatkan email hosting dengan fitur anti spam, hindari klik link tidak dikenal, hindari percakapan dengan orang asing, serta gunakan browser terbaru,” jelasnya.

Di sisi lain, Guru Fisika SMA Negeri 2 Lubuk Alung, Tasrif mengatakan penggunaan literasi digital yang sehat mampu menumbuhkan kreativitas pengguna internet. Selain itu, juga mampu memberikan pendidikan internet sehat kepada generasi muda.

“Yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan pendapat di dunia digital, meliputi memperhatikan tanda baca dan huruf kapital, menggunakan bahasa yang baik dan sopan, menggunakan tulisan yang jelas, serta mempertimbangkan pilihan kata atau diksi,” katanya.

Narasumber terakhir, Kepala SMAN 1 V Koto Timur, Oyong Aziz menyebut era digital mengandung bahaya pornografi.

“Peran keluarga dalam mengatasi pornografi di internet, diantaranya, periksa gawai anak, memberikan nasehat, buat aturan yang disepakati, memberikan contoh teladan, membangun kedekatan antara anak dan orang tua, serta penanaman pemahaman moral,” jelasnya.

Webinar diakhiri, oleh influencer pemilik 16,1 ribu pengikut di media sosial, Riris Rebecca menyimpulkan hasil webinar yang sudah diangkat oleh para narasumber.(rel)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer