Connect with us

lintau

Heboh Video Gantung Diri Di Lintau, Ini Klarifikasi Kapolsek Lintau Buo Utara – siarminang.net

Heboh Video Gantung Diri Di Lintau, Ini Klarifikasi Kapolsek Lintau Buo Utara – Beritasumbar.com

[ad_1]

Tanah Datar, siarminang.net – Masyarakat di Lintau IX Koto di hebohkan dengan beredarnya Video gantung diri berdurasi 30 detik,Rabu 25/11/2020.

Dalam video,nampak seorang pemuda yang tergantung di sebuah pohon dengan seutas tali,serta di iringi teriakan histeris dari perempuan yang berteriak menyebut nama yang mati bunuh diri.

Sontak masyarakat Lintau mempertanyakan kebenaran tentang video yang beredar dan tempat kejadian perkara yang menyebut di Nagari Tanjung Bonai dan Jorong Seroja Nagari Lubuk Jantan.

Saat siarminang.net meminta Klarifikasi tantang video tersebut, Ipda Pifzen Finot, SH. Kapolsek Lintau Buo Utara menyampaikan,”Video tersebut TKP nya bukan di wilayah hukum kita, tadi siang sudah kita cek kebeberapa lokasi di nagari yang disebutkan,tidak di temukan kejadian gantung diri yang videonya beredar di masyarakat.”

“Kita juga mendapat Informasi,kejadiannya di Payakumbuh akan tetapi belum ada kebenarannya,yang pasti bukan di wilayah hukum Polsek Lintau Buo Utara”, ujar Ipda Pifzen Finot.

Ipda Pifzen Finot, SH juga menjelaskan, “Untuk saat ini kita berharap kepada masyarakat,mengenai pemberitaan yang belum jelas asal usulnya,jangan di sebar luaskan dulu sebelum ada klarifikasi dari pihak yang berwajib.”

Redaksi siarminang.net sudah menerbitkan berita tentang Kejadian tersebut.
Baca : Diduga Gantung Diri, Pria di Limapuluh Kota Ditemukan Tak Bernyawa di Sebuah Pohon

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya
Click to comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

air bersih

Keluhkan Sarana Air Bersih, Masyarakat Tanjung Modang Lintau Meminta Pemerintah Lakukan Pengawasan – siarminang.net

Keluhkan Sarana Air Bersih, Masyarakat Tanjung Modang Lintau Meminta Pemerintah Lakukan Pengawasan – Beritasumbar.com

[ad_1]

Tanah Datar, siarminang.net, – Kehadiran Program Pamsimas sejak awal diluncurkan dulu adalah untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. terutama didaerah daerah yang belum ada perusahaan air minum daerah. Dan dengan pamsimas ini bisa lahir PDAM mini yang dikelola nagari/jorong atau desa setempat.

Namun tidak seperti yang diharapkan dirasakan masyarakat Jorong tanjuang Modang Nagari Tanjuang Bonai Lintau Buo Utara. Air yang mengalir kerumah warga dari proyek Pamsimas 2013 lalu sudah sulit mereka akses. Air lebih sering tidak mengalir. Sementara kebutuhan air rumah tangga warga setempat sangat tergantung dari aliran air melalui sambungan program Pamsimas tersebut.

Beberapa orang masyarakat Tanjung modang nagari Tanjung bonai kecamatan Lintau Buo Utara merasa kecewa melihat kondisi air bersih yang berasal dari program PAMSIMAS 2013 lalu tidak lagi mengalir dengan baik kerumah warga. Lebih sering mati daripada mengalir, ucap warga yang tidak ingin namanya ditulis pada Selasa 10/11 kemaren.

Ditambahkannya lagi oleh warga lainnya yang juga tidak ingin dituliskan namanya itu, bahwa dengan sulitnya air bersih tersebut masyarakat merasa kesulitan untuk mandi, mencuci dan urusan rumah tangga lainnya.

“Sekarang karena air sering mati, Urusan Mandi Cuci dan Kakus (MKC) jadi sulit” tegasnya

Harapannya semoga kedepan dari pihak pemerintah melalui instansi terkait untuk segera melakukan pengecekan dan pengawasan sumber air bersih yang berasal dari gunung sago tersebut.

” besar harapan kami kepada pemerintah, untuk melakukan pengawasan secara maksimal, guna sarana air bersih ini tetap lancar masuk kerumah warga, sehingga masyarakat tidak lagi mengeluh karena kesulitan air” harapnya tegas.

Selain untuk masyarakat jorong Tanjung Modang air bersih tersebut juga diperuntukkan pada masyarakat jorong duek nagari Tanjung Bonai.

Dari pantauan awak media ini dilapangan diduga pengelolaan keberlanjutan air bersih program Pamsimas ini tidak berjalan sebagaimana mestinya.(Rezki)

[ad_2]

Sumber

Baca Selengkapnya

Populer